Conference on Islamic Classroom Action Research

Metode Diskusi Kelompok Secara Daring Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Materi Zakat kelas 9H SMPN 1 Tawangsari

Siti Wahidatun Afrini — Mon, 20 May 2024 00:00:00 +0000

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode belajar diskusi kelompok secara
daring melalui WA grup dalam meningkatkah hail belajar peserta didik untuk materi zakat.penelitian ini adalah
penelitian tindakan kels dengan melalui 3 siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 9H SMP N 1
Tawangsari tahun pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 31 siswa. Teknik pengumpulan data dengan tes,
observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data dengan soal tes dan lembar observasi.
Teknik analisis data dengan analisis data tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan penerapan diskusi
kelompok secara daring dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi zakat. Peningkatan itu terlihat dari
hasil pra siklus dengan ketuntasan hanya 43,3% lalu menurun pada siklus 1 yaitu 35,5% kemudian meningkat
pada siklus 2 menjadi 74,2% lalu pada siklus 3 meningkat menjadi 80,6%. Meskipun metode dikusi adalah
metode tradisional tetapi ternyata termasuk dalam metode yang efektif.

Metode Diskusi Kelompok Secara Daring Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Materi Zakat kelas 9H SMPN 1 Tawangsari

Siti Wahidatun Afrini, Muchammad Burhanudin, Indriyani, Baidi — Fri, 01 Oct 2021 00:00:00 +0000

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode belajar diskusi kelompok secara daring melalui WA grup dalam meningkatkah hail belajar peserta didik untuk materi zakat.penelitian ini adalah penelitian tindakan kels dengan melalui 3 siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 9H SMP N 1 Tawangsari tahun pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 31 siswa. Teknik pengumpulan data dengan tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data dengan soal tes dan lembar observasi. Teknik analisis data dengan analisis data tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan penerapan diskusi kelompok secara daring dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi zakat. Peningkatan itu terlihat dari hasil pra siklus dengan ketuntasan hanya 43,3% lalu menurun pada siklus 1 yaitu 35,5% kemudian meningkat pada siklus 2 menjadi 74,2% lalu pada siklus 3 meningkat menjadi 80,6%. Meskipun metode dikusi adalah metode tradisional tetapi ternyata termasuk dalam metode yang efektif.

Penerapan Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Materi Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam Kelas XI MIPA 2 SMA Islam Al Azhar 7 Sukoharjo

Rohmah Hidayati, Isti Qomah Dwi Putriani, Abdulloh Hadziq — Fri, 01 Oct 2021 00:00:00 +0000

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI MIPA 2 SMA Islam Al Azhar 7 Sukoharjo. Pendidikan Agama islam pada materi prinsip dan praktik ekonomi Islam kelas XI MIPA 2 SMA Islam Al Azhar 7 Sukoharjotahun pelajaran 2019/2020 dengan menerapkan pembelajaran problem based learning. Sebelum menerapkan pembelajaran problem based learning hasil belajar ssiwa tergolong rendah, hal ini disebabkan guru masih menggunakan metode ceramah, sehingga siswa merasa jenuh. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan data penelitian yang menunjukkan adanya peningkatan presentase ketuntasan tes tertulis pada setiap siklus. Hasil belajar Pendidikan Agama Islam pada materi prinsip dan praktik ekonomi Islam pada pra tindakan adalah dari 24 jumlah siswa, didapat siswa tidak mencapai KKM sebanyak 19 (79%) siswa dan hanya 5 (21%) siswa yang mencapai KKM dengan nilai rata-rata 60. Pada siklus kedua dari 24 siswa kelas XI MIPA 2 hanya 10 (42%) siswa yang mencapai nilai KKM dan 14 (58%) siswa belum mencapai nilai KKM dengan nilai rata-rata 70. Pada siklus kedua mengalami peningkatan, yakni dari 24 siswa kelas XI Perhotelan 2, 16 (67%) siswa yang mencapai nilai KKM dan 8 (33%) siswa belum mencapai nilai KKM. Pada siklus ketiga hasil belajar siswa kelas XI MIPA 2mengalami peningkatan dan mencapai nilai KKM 88 %. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas XI MIPA 2 pada siklus III sudah sesuai dengan harapan, maka penelitian dihentikan pada siklus III.

Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif “Make A Match” Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam

Ibnu Ruslan, Anwar Huda, Ma’ruf Annas, Khasan Ubaidilah — Fri, 01 Oct 2021 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan strategi pembelajaran kooperatif “make a match” dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian dilakukan pada kelas IV sebanyak 17 siswa. Penelitian tindakan dilakukan tiga siklus yang masing-masing siklus meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran kooperatif “make a match” dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Tingkat ketercapaian ketuntasan minimal mengalami peningkatan. Pada pra siklus peserta didik yang tuntas sebanyak 7 (41.18%) dari 17 anak. Pada siklus I peserta didik yang tuntas sebanyak 10 (58.82%) dari 17 anak. Pada siklus II peserta didik yang tuntas sebanyak 14 (82.35%) dari 17 anak. Sedangkan pada siklus III peserta didik yang tuntas sebanyak 16 (94.12%) dari 17 anak. Tingkat rata-rata hasil belajar juga mengalami peningkatan. Pada pra siklus nilai rata-ratanya 54.71, pada siklus I nilai rata-ratanya 68.82, pada siklus II nilai rata-ratanya 75.88, dan siklus III nilai rata-ratanya 86.47.

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar PAI Menggunakan Model Cooperative Learning Metode Make a Match pada Siswa Kelas IV

Fri, 01 Oct 2021 00:00:00 +0000

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum adanya ketertarikan siswa terhadap metode yang digunakan guru dalam pembelajaran, yang menyebabkan siswa lambat memahami materi yang disampaikan oleh guru sehingga membuat nilai hasil belajarnya rendah di bawah KKM. Penelitian ini bertujuan untuk menggunakan model Cooperative Learning tipe make a match dalam meningkatkan hasil belajar PAI materi Mengenal Allah melalui Asmaul Husna di Kelas IV SDN Ngadirejo 01. Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dari penelitian ini adalah siswa Kelas IV SDN Ngadirejo 01, yang berjumlah 14 siswa ,terdiri dari 5 siswa laki-laki dan 9 siswi perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, observasi dan dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan soal tes dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan model cooperative learning tipe make match dapat meningkatkan hasil belajar PAI materi mengenal Allah melalui Asmaul Husna pada siswa kelas IV SDN Ngadirejo 01. Hal ini dapat dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar dari pra siklus ke siklus I, persentase ketuntasan mencapai 35,71% yang hanya di capai oleh 5 siswa dari 14 siswa dan setelah dilakukan tindakan pada siklus I siswa yang tuntas meningkat menjadi 8 anak dengan prosentase 57,14 %. Dan prosentase meningkat lagi pada siklus II dengan ketercapaian hingga 100% dimana seluruh siswa telah mencapai ketuntasan secara klasikal dari hasil belajar PAI materi mengenal Allah melalui Asmaul Husna.